Rabu, 17 Oktober 2012

Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan


I.                   Pertumbuhan dan perkembangan kebudayaan di Indonesia

            Pertumbuhan dan perkembangan kebudayaan di Indonesia kebudayaan sudah sangat berkembang. Dahulu kala banyaknya pelancong-pelancong yang menyebabkan banyaknya kebudayaan di Indonesia. Tetapi kita harus kritis dan selektif dalam memilih kebudayaan yang datang itu. Karena jangan sampai kita menggeserkan kebudayaan lama yang sudah menjadi tradisi di negeri kita ini.

II.                Kebudayaan Hindu-Budha


Agama Hindu masuk ke Indonesia diperkirakan pada awal tarikh Masehi, dibawa oleh para musafir dari India antara lain: Maha Resi Agastya, yang di Jawa terkenal dengan sebutan Batara Guru atau Dwipayana dan juga para musafir dari Tiongkok yakni musafir Budha Pahyien. Pada abad ke-4 di Jawa Barat terdapat kerajaan yang bercorak Hindu-Buddha, yaitu kerajaan Tarumanagara yang dilanjutkan dengan Kerajaan Sunda sampai abad ke-16.

-          Pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha terhadap sistem kepercayaan


Pada saat budaya Hindu-Buddha masuk ke Indonesia, masyarakat masih menganut kepercayaan asli, yaitu animisme dan dinamisme. Akibat adanya proses akulturasi, agama Hindu dan Buddha lalu diterima penduduk asli. Dibandingkan agama Hindu, agama Buddha lebih mudah diterima oleh masyarakat kebanyakan sehingga dapat berkembang pesat dan menyebar ke berbagai wilayah. Sebabnya adalah agama Buddha tidak mengenal kasta, tidak membeda-bedakan manusia, dan menganggap semua manusia itu sama derajatnya di hadapan Tuhan (tidak diskriminatif). Menurut agama Buddha, setiap manusia dapat mencapai nirwana asalkan baik budi pekertinya dan berjasa terhadap masyarakat.

III.             Kebudayaan Islam

Sejarah secara bahasa berasal dari bahasa arab yaitu “syajarah” yang berarti pohon. Dari sudut lain pula, istilah history merupakan terjemahan dari perkataan Yunani yakni Histories yang membawa makna satu penyelidikan ataupun pengkajian. Sedangkan kebudayaan secara bahasa, berasal dari kata budaya. Budaya berasal dari bahasa Sansekerta Budhayah. Kata ini berasal dari dua kata yaitu budi dan daya. Budi artinya: akal, tabiat, watak, akhlak, perangai, kebaikan, daya upaya, kecerdikan untuk pemecahan masalah. Sedangkan daya : berarti kekuatan, tenaga, pengaruh, jalan, cara, muslihat.
Dalam bahasa Arab, kata yang dipakai untuk kebudayaan adalah: al-Hadlarah, as Tsaqafiyah/Tsaaqafah yang artinya juga peradaban. Kata lain yang digunakan untuk menunjuk kata kebudayaan adalah: Culture (Inggris), Kultuur (Jerman), Cultuur (Belanda). Dalam kamus bahasa indonesia kebudayaan berarti hasil budidaya manusia. Kebudayaan secara istilah adalah cara berfikir dan cara merasa yang menyatakan diri dalam keseluruhan segi kehidupan dari segolongan manusia yang membentuk kesatuan sosial dalam suatu ruang dan waktu.


Kebudayaan Islam adalah hasil cipta, karsa dan rasa bersama dari orang-orang yang berada diwilayah kekuasaan pemerintahan islam tanpa peduli asal bangsa, agama dan sebagainya. Kebudayaan Islam diatas berlandasan bahwa Islamlah yang menaungi kebudayaan ini dan membekalinya dengan visi historisnya dari kulturalnya, dan memberi bentuk intuitifnya secara khusus.
Jadi sejarah kebudayaan islam adalah silsilah atau kajian yang mempelajari hasil cipta, karsa dan rasa bersama dari orang-orang yang berada diwilayah kekuasaan pemerintahan islam tanpa peduli asal bangsa, agama dan sebagainya .

IV.             Kebudayaan Barat


-          Pengertian Kebudayaan Barat


Kebudayaan barat adalah kebudayaan yang cara pembinaan kesadarannya dengan cara mamahami ilmu pengtahuan dan filsafat. Mereka melakukan berbagai macam cara diskusi dan debat untuk menemukan atau menentukan makna seperti apa yang sebenarnyamurni /asli dari kesadaran. Mereka banyak belajar dan juga mengajar yang awalnya datang dari proses diskusi dan perdebatan yang mereka lakukan. Melalui proses belajar dan mengajar, para ahli kebudayaan barat dituntut untuk pandai dalam berceramah dan berdiskusi. Hal itu dilakukan karena pada akhirnya akan banyak yang mengikuti ajarannya.

Pengaruh Kebudayaan Asing Terhadap Generasi Muda Di Indonesia 


Budaya asing yang masuk ke indonesia membawa dampak yang sangat besar dalam kehidupan generasi muda saat ini.Tidak semua budaya asing membawa dampak positif bagi generasi muda saat ini,untuk itu kita sebagai generasi muda harus dapat memilah-milah budaya asing yang masuk ke indonesia.Dalam menyikapi kebudayaan yang masuk kita harus berupaya menanggulanginya agar jati diri kita sebagai anak bangsa tidak rusak.

Banyaknya tindak kejahatan yang terjadi saat ini juga tidak lepas dari budaya asing yang masuk, tindak kriminal, narkoba,tawuran, perkosaan, pergaulan bebas terjadi karena generasi muda kita meniru kebudayaan asing yang menurut mereka sudah tidak tabu lagi untuk diikuti. Inilah fenomena yang terjadi pada generasi muda kita saat ini akibat tidak bisa memilah budaya asing yang masuk.Dalam hal ini pemerintah dan juga kita sebagai generasi muda mulai saat ini, jangan begitu saja menerima budaya asing yang masuk agar generasi muda Indonesia tidak hancur dan kita semua dapat membangun Indonesia menjadi negara yang Maju tanpa pengaruh budaya asing.


SUMBER :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar