Senin, 22 Oktober 2012

Kebiasaan Sepele yang Bisa Merusakan Otak

 


Otak manusia terdiri lebih dari 100 miliar saraf yang masing-masing terkait dengan 10 ribu saraf lain. Otak adalah organ tubuh vital yang merupakan pusat pengendali sistem saraf pusat.
Untuk itu lah otak perlu di rawat dan di jaga,jika tidak penyakit akan menyerang dan akan berakibat fatal..
Berikut saya akan menjelaskan hal yang sepele yang bisa merusakan otak :


1.Makan sangat berlebihan
Makan berlebihan bisa mengeraskan pembuluh darah di otak kita yang akhirnya dapat menurunkan kekuatan mental.


2.Mengkonsumsi gula berlebihan
Terlalu banyak mengonsumsi gula akan mengganggu proses penyerapan protein dan nutrisi sehingga tubuh akan mengalami kekurangan gizi dan akhirnya mengganggu perkembangan otak.


3.Kebiasaan merokok
Hampir semua orang tahu merokok dapat merusak kesehatan dan ada banyak dampak buruk yang dihasilkan bagi organ tubuh jika merokok.
Khusus untuk organ otak, merokok bisa menyebabkan otak menyusut dan memicu penyakit pikun.
sel saraf akan menyusut pada bagian hippocampus dan korteks depan yang berfungsi menyimpan ingatan.


4.Akibat polusi udara
Otak adalah organ yang mengonsumsi oksigen paling banyak dari tubuh, jika kita menghirup udara yang mengandung banyak polusi akan mengurangi suplay oksigen ke otak dan akan mengurangi efisiensi otak kita dalam bekerja.


5.Kebiasaan begadang (kurang tidur)
Tidur akan membuat otak kita berisitirahat.
Kekurangan tidur sama saja dengan membunuh sel otak perlahan lahan karena otak kita terus dipaksa untuk tetap menyala padahal otak butuh istirahat dan otak akan menyebab kan stress


6.Kebiasaan menutup kepala (pakai bantal) saat tidur
Tidur dengan kepala ditutup bantal akan meningkatkan konsentrasi karbondioksida ke otak. Saat kita bernafas dengan kepala kita di tutup maka karbondioksida hasil bernafas akan masuk kembali ke dalam tubuh dan hal itu sangat berbahaya

Penyakit yang sangat berhubungan dengan otak kita antara lain ketidak mampuan berkomunikasi (Asperger syndrome), trauma atau kerusakan batang otak (traumatic brain injury), keterbelakangan mental (Down syndrome), epilepsi, autisme, ganguan kejiwaan (psychiatric disorders), penyakit disorientasi otak (Alzheimer), kelainan otak kronis yang mengganggu pergerakan (Parkinson), kelumpuhan (Paralyses), Szhizoprenia dan lainnya.

Pengobatan yang diterapkan untuk penyakit-penyakit otak hanya lah menggunakan obat-obatan dan terapi psikis. Tapi kini peneliti dan para ilmuwan sedang giat mengembangkan teknik pengobatan terapi gen dan stem cell yang diyakini dapat memperbaiki neuron atau bagian otak yang telah rusak atau mati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar