1.
Pengertian
Quantum computer adalah alat untuk perhitungan yang menggunakan langsung dari kuantuk mekanik fenomena, seperti superposisi dan belitan. yang dimana untuk melakukan operasi data. dalam komputasi mode klasik, jumlah data dihitung dengan bit dalam komputer kuantum hal ini dilakukan dengan qubit yang artinya jika di komputer biasa hanya mengenal 0 atau 1, dengan qubit sebuah komputer quantum dapat mengenal keduanya secara bersamaan dan itu membuat kerja dari komputer quantum itu lebih cepat dari komputer yang biasanya. Komputer kuantum tentunya jauh lebih cepat dari komputer konvensional pada banyak masalah, salah satu nya memiliki sifat seperti berikut:
1. satu-satunya cara adalah menebak dan mengecek jawabannya berkali-kali.
2. terdapat n jumlah jawaban yang mungkin
3. setiap kemungkinan jawaban membutuhkan waktu yang sama untuk mengeceknya
4. tidak ada petunjuk jawaban mana yang kemungkinan benarnya lebih besar memberi jawaban dengan asal tidak berbeda dengan mengeceknya dengan urutan tertentu.
Quantum computer adalah alat untuk perhitungan yang menggunakan langsung dari kuantuk mekanik fenomena, seperti superposisi dan belitan. yang dimana untuk melakukan operasi data. dalam komputasi mode klasik, jumlah data dihitung dengan bit dalam komputer kuantum hal ini dilakukan dengan qubit yang artinya jika di komputer biasa hanya mengenal 0 atau 1, dengan qubit sebuah komputer quantum dapat mengenal keduanya secara bersamaan dan itu membuat kerja dari komputer quantum itu lebih cepat dari komputer yang biasanya. Komputer kuantum tentunya jauh lebih cepat dari komputer konvensional pada banyak masalah, salah satu nya memiliki sifat seperti berikut:
1. satu-satunya cara adalah menebak dan mengecek jawabannya berkali-kali.
2. terdapat n jumlah jawaban yang mungkin
3. setiap kemungkinan jawaban membutuhkan waktu yang sama untuk mengeceknya
4. tidak ada petunjuk jawaban mana yang kemungkinan benarnya lebih besar memberi jawaban dengan asal tidak berbeda dengan mengeceknya dengan urutan tertentu.
2. Quantum
Entanglement
Quantum entanglement
adalah bagian dari fenomena, quantum mechanical yang menyatakan bahwa
dua atau lebih objek dapat digambarkan mempunyai hubungan dengan
objek lainnya walaupun objek tersebut berdiri sendiri dan terpisah
dengan objek lainnya. Quantum entanglement merupakan salah satu
konsep yang membuat Einstein mengkritisi teori Quantum mechanical.
Einstein menunjukkan kelemahan teori Quantum Mechanical yang
menggunakan entanglement merupakan sesuatu yang “spooky action at a
distance” karena Einstein tidak mempercayai bahwa Quantum particles
dapat mempengaruhi partikel lainnya melebihi kecepatan cahaya. Namun,
beberapa tahun kemudian, ilmuwan John Bell membuktikan bahwa “spooky
action at a distance” dapat dibuktikan bahwa entanglement dapat
terjadi pada partikel-partikel yang sangat kecil.
Penggunaan quantum
entanglement saat ini diimplementasikan dalam berbagai bidang salah
satunya adalah pengiriman pesan-pesan rahasia yang sulit untuk
di-enkripsi dan pembuatan komputer yang mempunyai performa yang
sangat cepat.
3. Pengoperasian
Data Qubit
Komputer kuantum
memelihara urutan qubit. Sebuah qubit tunggal dapat mewakili satu,
nol, atau, penting, setiap superposisi quantum ini, apalagi sepasang
qubit dapat dalam superposisi kuantum dari 4 negara, dan tiga qubit
dalam superposisi dari 8. Secara umum komputer kuantum dengan qubit n
bisa dalam superposisi sewenang-wenang hingga 2 n negara bagian yang
berbeda secara bersamaan (ini dibandingkan dengan komputer normal
yang hanya dapat di salah satu negara n 2 pada satu waktu). Komputer
kuantum yang beroperasi dengan memanipulasi qubit dengan urutan tetap
gerbang logika quantum. Urutan gerbang untuk diterapkan disebut
algoritma quantum.
Sebuah contoh dari
implementasi qubit untuk komputer kuantum bisa mulai dengan
menggunakan partikel dengan dua putaran menyatakan: “down” dan
“up”. Namun pada kenyataannya sistem yang memiliki suatu diamati
dalam jumlah yang akan kekal dalam waktu evolusi dan seperti bahwa A
memiliki setidaknya dua diskrit dan cukup spasi berturut-turut eigen
nilai , adalah kandidat yang cocok untuk menerapkan sebuah qubit. Hal
ini benar karena setiap sistem tersebut dapat dipetakan ke yang
efektif spin -1/2 sistem.
4.
Algoritma Quantum Computing
Algoritma
shor adalah sebuah teori dimana komputer kuantum dapat memecahkan
sebuah kode rahasia yang saat ini secara umum digunakan untuk
mengamankan pengiriman data. Kode ini disebut kode RSA. Algoritma
shor sendiri diambil dari nama penumunya yaitu Peter Shor pada tahun
1995. Berkat Peter Shor, teori Algoritma ini jika sebuah pengirimian
data melalui kode RSA, data yang dikirimkan akan aman karena kode RSA
tidak dapat dipecahkan dalam waktu yang singkat dan membutuh kan
lebih banyak komputer yang terhubung secara paralel dan itu membutuh
kan waktu yang lama.
5. Implementasi
Quantum Computing
Pada 19 Nov 2013
Lockheed Martin, NASA dan Google semua memiliki satu misi yang sama
yaitu mereka semua membuat komputer kuantum sendiri. Komputer kuantum
ini adalah superkonduktor chip yang dirancang oleh sistem D –
gelombang dan yang dibuat di NASA Jet Propulsion Laboratories.
NASA dan Google berbagi sebuah komputer kuantum untuk digunakan di Quantum Artificial Intelligence Lab menggunakan 512 qubit D-Wave Two yang akan digunakan untuk penelitian pembelajaran mesin yang membantu dalam menggunakan jaringan syaraf tiruan untuk mencari set data astronomi planet ekstrasurya dan untuk meningkatkan efisiensi searchs internet dengan menggunakan AI metaheuristik di search engine heuristical.
A.I. seperti metaheuristik dapat menyerupai masalah optimisasi global mirip dengan masalah klasik seperti pedagang keliling, koloni semut atau optimasi swarm, yang dapat menavigasi melalui database seperti labirin. Menggunakan partikel terjerat sebagai qubit, algoritma ini bisa dinavigasi jauh lebih cepat daripada komputer konvensional dan dengan lebih banyak variabel.
Penggunaan metaheuristik canggih pada fungsi heuristical lebih rendah dapat melihat simulasi komputer yang dapat memilih sub rutinitas tertentu pada komputer sendiri untuk memecahkan masalah dengan cara yang benar-benar cerdas . Dengan cara ini mesin akan jauh lebih mudah beradaptasi terhadap perubahan data indrawi dan akan mampu berfungsi dengan jauh lebih otomatisasi daripada yang mungkin dengan komputer normal.
NASA dan Google berbagi sebuah komputer kuantum untuk digunakan di Quantum Artificial Intelligence Lab menggunakan 512 qubit D-Wave Two yang akan digunakan untuk penelitian pembelajaran mesin yang membantu dalam menggunakan jaringan syaraf tiruan untuk mencari set data astronomi planet ekstrasurya dan untuk meningkatkan efisiensi searchs internet dengan menggunakan AI metaheuristik di search engine heuristical.
A.I. seperti metaheuristik dapat menyerupai masalah optimisasi global mirip dengan masalah klasik seperti pedagang keliling, koloni semut atau optimasi swarm, yang dapat menavigasi melalui database seperti labirin. Menggunakan partikel terjerat sebagai qubit, algoritma ini bisa dinavigasi jauh lebih cepat daripada komputer konvensional dan dengan lebih banyak variabel.
Penggunaan metaheuristik canggih pada fungsi heuristical lebih rendah dapat melihat simulasi komputer yang dapat memilih sub rutinitas tertentu pada komputer sendiri untuk memecahkan masalah dengan cara yang benar-benar cerdas . Dengan cara ini mesin akan jauh lebih mudah beradaptasi terhadap perubahan data indrawi dan akan mampu berfungsi dengan jauh lebih otomatisasi daripada yang mungkin dengan komputer normal.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar