SEIRING waktu, dunia bertambah canggih. Demikian pula
teknologi di dunia militer. Kemajuan teknologi militer digambarkan dengan
robot-robot yang akan memenuhi medan perang bersama tank tak kasat mata, peluru
yang bisa dikendalikan dan banyak lagi. Berikut 15 teknologi yang akan membuat
Anda terpukau.
Rangka luar bergaya Iron Man
Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS) membuat sebuah program untuk mengembangkan tentara super kuat dan hasilnya, robot yang dapat dikenakan ini. bahkan, ‘pakaian’ ini bisa membuat orang lumpuh bisa berjalan kembali. Meski ‘pakaian’ ini belum sempurna secara sepenuhnya, pengembangannya tak akan butuh waktu lama lagi. Perangkat ini nantinya akan dipasarkan seharga US$150 ribu (Rp1,4 miliar).
Peluru kendali Defense Advanced Research Programs Agency (DARPA) mengembangkan pelurunya sendiri, EXACTO (Extreme Accuracy Tasked Ordnance). Peluru yang bisa dikendalikan agar tak meleset saat membidik target ini dikabarkan mulai bisa dilihat pada September mendatang.
Peluru ini diklaim mampu melesat pada kecepatan Mach 2.1 atau sekitar 731 meter per detik menggunakan bubuk mesiu biasa. Tim pengembang yakin, bubuk buatan bisa meningkatkan standar peluru.
Phantom Eye dari Boeing Boeing mengklaim pesawat tak berawak bertenaga hidrogen buatannya ini mampu terbang tanpa henti di ketinggian 19,8 kilomter selama empat hari berturut-turut. Selain itu, Phantom Eye termasuk dalam kategori pesawat ramah lingkungan karena hemat bahan bakar. Pesawat ini dirancang pada 2001 lalu dan awalnya untuk digunakan di industri gas dan minyak untuk mengambil gambar sonar dengan resolusi tinggi.
Camel Kendaraan yang satu ini dirancang khusus untuk mengangkut air, peluru dan perlengkapan militer lainnya di segala medan. Camel dibuat oleh anggota Choctaw Nation, warga asli AS yang dikenal sebagai ‘pembicara kode’ yang tak pernah terpecahkan selama Perang Dunia II.
Ransel Radar Ini merupakan radar pertama dunia yang mampu dimasukkan ke dalam ransel. Radar kompak ini akan membantu tentara mengawasi sekeliling untuk mencegah adanya serangan mendadak.
Teknologi ‘Spiderman’ Geckskin DARPA ini merupakan perekat yang bisa dibalikkan dan berbentuk kain sintetis. Ide di balik teknologi ini adalah kemampuan cicak berjalan di berbagai permukaan, termasuk permukaan licin seperti kaca.
Pesawat mikro Wasp AE AeroVironment mewakili evolusi terbaru pesawat tak berawak (UAVs). Wasp digunakan tentara AS mulai dari unit kecil hingga untuk unit pengintaian dan pengawasan intelijen taktis.
Teleskop terbesar dunia Teleskop ini dikenal sebagai Square Kilometer Array (SKA). Teleskop ini mampu mengidentifikasi potensi ancaman alien apa pun pada Bumi dan diharapkan mampu menjawab pertanyaan mendasar dari para astonom.
Helm pembaca pikiran Tim dari University of California sedang mengerjakan proyek miniatur pemindai otak EEG. Alat ini membuat penggunanya bisa mengawasi kondisi mental pilot dan memastikan pilot tetap konsentrasi saat terbang.
Robot berwajah beruang Teddy Robot beruang setinggi 1,8 meter ini terbuat dari alumunium. Robot ini dirancang sedemikian rupa agar lincah, kuat dan mampu mengangkat serta membawa tentara yang terluka dari zona bahaya.
Visi tentara super Lensa kontak Innovega ini mampu mempertajam penglihatan di dunia nyata dengan menstimulasi layar panoramic 3D HD. Kementerian Pertahanan AS baru-baru ini mulai memesan prototip perangkat yang sebenarnya belum mendapat persetujuan FDA itu.
Satelit yang dapat dibuang Satelit ini membuat para tentara atau siapa pun yang menekan tombol di perangkat tertentu bisa menerima lokasi satelit dalam 90 menit. Sayangnya, satelit ini masih belum tersedia untuk komersial atau militer.
Pemetaan 3D Langsung Teknologi militer terbaru Saab ini dapat menciptakan peta 3D paling detail dan akurat dari sebuah medan perang. Peta ini akan menampilkan tentara dan pergerakan kendaraan secara nyata.
Serangga robot Tim riset komersial, akademis dan militer sibuk mengubah serangga menjadi robot. Robot mungil ini nantinya menjadi versi mungil dari pesawat robot yang sudah ada.
Tank tak kasat mata Kamuflase baru membuat tank tak hanya bisa berubah bentuk, juga bisa membuatnya tak kasat mata. Menariknya, teknologi ini membuat tank tak bisa terdeteksi sensor infra merah. |
Rangka luar bergaya Iron Man
Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS) membuat sebuah program untuk mengembangkan tentara super kuat dan hasilnya, robot yang dapat dikenakan ini. bahkan, ‘pakaian’ ini bisa membuat orang lumpuh bisa berjalan kembali. Meski ‘pakaian’ ini belum sempurna secara sepenuhnya, pengembangannya tak akan butuh waktu lama lagi. Perangkat ini nantinya akan dipasarkan seharga US$150 ribu (Rp1,4 miliar).
Peluru kendali Defense Advanced Research Programs Agency (DARPA) mengembangkan pelurunya sendiri, EXACTO (Extreme Accuracy Tasked Ordnance). Peluru yang bisa dikendalikan agar tak meleset saat membidik target ini dikabarkan mulai bisa dilihat pada September mendatang.
Peluru ini diklaim mampu melesat pada kecepatan Mach 2.1 atau sekitar 731 meter per detik menggunakan bubuk mesiu biasa. Tim pengembang yakin, bubuk buatan bisa meningkatkan standar peluru.
Phantom Eye dari Boeing Boeing mengklaim pesawat tak berawak bertenaga hidrogen buatannya ini mampu terbang tanpa henti di ketinggian 19,8 kilomter selama empat hari berturut-turut. Selain itu, Phantom Eye termasuk dalam kategori pesawat ramah lingkungan karena hemat bahan bakar. Pesawat ini dirancang pada 2001 lalu dan awalnya untuk digunakan di industri gas dan minyak untuk mengambil gambar sonar dengan resolusi tinggi.
Camel Kendaraan yang satu ini dirancang khusus untuk mengangkut air, peluru dan perlengkapan militer lainnya di segala medan. Camel dibuat oleh anggota Choctaw Nation, warga asli AS yang dikenal sebagai ‘pembicara kode’ yang tak pernah terpecahkan selama Perang Dunia II.
Ransel Radar Ini merupakan radar pertama dunia yang mampu dimasukkan ke dalam ransel. Radar kompak ini akan membantu tentara mengawasi sekeliling untuk mencegah adanya serangan mendadak.
Teknologi ‘Spiderman’ Geckskin DARPA ini merupakan perekat yang bisa dibalikkan dan berbentuk kain sintetis. Ide di balik teknologi ini adalah kemampuan cicak berjalan di berbagai permukaan, termasuk permukaan licin seperti kaca.
Pesawat mikro Wasp AE AeroVironment mewakili evolusi terbaru pesawat tak berawak (UAVs). Wasp digunakan tentara AS mulai dari unit kecil hingga untuk unit pengintaian dan pengawasan intelijen taktis.
Teleskop terbesar dunia Teleskop ini dikenal sebagai Square Kilometer Array (SKA). Teleskop ini mampu mengidentifikasi potensi ancaman alien apa pun pada Bumi dan diharapkan mampu menjawab pertanyaan mendasar dari para astonom.
Helm pembaca pikiran Tim dari University of California sedang mengerjakan proyek miniatur pemindai otak EEG. Alat ini membuat penggunanya bisa mengawasi kondisi mental pilot dan memastikan pilot tetap konsentrasi saat terbang.
Robot berwajah beruang Teddy Robot beruang setinggi 1,8 meter ini terbuat dari alumunium. Robot ini dirancang sedemikian rupa agar lincah, kuat dan mampu mengangkat serta membawa tentara yang terluka dari zona bahaya.
Visi tentara super Lensa kontak Innovega ini mampu mempertajam penglihatan di dunia nyata dengan menstimulasi layar panoramic 3D HD. Kementerian Pertahanan AS baru-baru ini mulai memesan prototip perangkat yang sebenarnya belum mendapat persetujuan FDA itu.
Satelit yang dapat dibuang Satelit ini membuat para tentara atau siapa pun yang menekan tombol di perangkat tertentu bisa menerima lokasi satelit dalam 90 menit. Sayangnya, satelit ini masih belum tersedia untuk komersial atau militer.
Pemetaan 3D Langsung Teknologi militer terbaru Saab ini dapat menciptakan peta 3D paling detail dan akurat dari sebuah medan perang. Peta ini akan menampilkan tentara dan pergerakan kendaraan secara nyata.
Serangga robot Tim riset komersial, akademis dan militer sibuk mengubah serangga menjadi robot. Robot mungil ini nantinya menjadi versi mungil dari pesawat robot yang sudah ada.
Tank tak kasat mata Kamuflase baru membuat tank tak hanya bisa berubah bentuk, juga bisa membuatnya tak kasat mata. Menariknya, teknologi ini membuat tank tak bisa terdeteksi sensor infra merah. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar